Proses penjurian terhadap puluhan agen Honda Safety Riding masih berlangsung di Ruang Meeting Radio Suara Surabaya, Sabtu (8/12/2018). Mereka berusaha meluluhkan hati para juri, dengan mempresentasikan program dan strategi mereka sebagai agen keselamatan untuk kampungnya masing-masing.
Para agen ini juga berlomba-lomba menunjukkan hasil karya atau alat peraga yang mereka gunakan untuk menunjang kegiatan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas. Mulai dari stiker, kipas, alat peraga rambu-rambu lalu lintas, gantungan kunci, dan lain-lain. Bahkan tidak sedikit, ada juga yang membacakan pantun dan puisi tentang keselamatan berkendara.
Menanggapi hal itu, Budi Santoso Marcomm Departemen Head PT. Mitra Pinasthika Mulia MPM Distributor Honda menilai, bahwa para agen tahun ini memang lebih kreatif dan milenial. Apabila dibandingkan tahun sebelumnya, agen Honda Safety Riding tahun ini lebih banyak diikuti oleh usia muda.
Peraga yang digunakan para Agen Honda Safety Riding saat presentasi di Ruang Meeting Radio Suara Surabaya, Sabtu (8/12/2018). Foto: Purnama suarasurabaya.net
Dalam kegiatannya pun, juga mulai melibatkan mahasiswa dan para karang taruna setempat. Menurutnya, ini sebuah perubahan yang baik. Di mana sebagai generasi bangsa, sudah semestinya bergerak dan memberikan perubahan yang positif untuk lingkungan di sekitarnya.
Dia berharap, adanya para agen muda ini bisa membawa perubahan yang signifikan. Khususnya, dalam mengedukasi kampung dan masyarakatnya tentang ketertiban lalu lintas. Kegiatan sosialisasi ini, juga diharapkan tidak berhenti dan hanya berjalan saat momen Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya. Tetapi juga terus berlanjut, dan bisa menekan angka kecelakaan.
“Ada peningkatan kualitas yang terlihat, mulai dari cara sosialisasi mereka yang semakin kreatif. Terus banyak agen yang usianya muda juga, dilihat dari alat peraga yang mereka bawa itu unik-unik. Dengan adanya milenial ini, secara tidak langsung juga sudah sesuai dengan target market kita,” kata dia. (ang/nin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
