Sabtu, 23 November 2024

Presiden Minta Korban Kapal Motor Sinar Bangun Ditemukan

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo Presiden saat konferensi pers di Istana Bogor. Foto: Biro Pers Setpres

Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, Joko Wido Presiden menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah Kapal Sinar Bangun di Danau Toba.

Terhadap korban yang belum ditemukan, Presiden minta Basarnas, TNI, Polri, dan BNPB untuk secepatnya menemukannya.

Pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan menjamin biaya perawatan untuk yang memerlukan perawatan.

Jokowi mendapat laporan dari Menteri Perhubungan dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kepala Badan SAR Nasional) mengenai musibah kapal motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba.

“Musibah ini merupakan pelajaran bagi kita semua untuk selalu hati-hati dan waspada. Bagi semua pemilik kapal patuhi semua peraturan yang ada, utamakan keselamatan penumpang, serta ikuti petunjuk dan arahan dari BMKG mengenai prakiraan dan potensi adanya cuaca buruk.

Kepada Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan di daerah untuk selalu rutin melakukan pengecekan berkala demi keamanan dan keselamatan penumpang.

“Saya minta kasus seperti ini jangan sampai terulang lagi dan saya telah memerintahkan kepada Menteri Perhubungan untuk mengevaluasi seluruh standar keselamatan bagi angkutan penyeberangan,” kata Presiden, dalam keterangan Pers di Istana Bogor, Rabu (20/6/2018).

Keluarga penumpang KM Sinar Bangun melihat daftar nama korban yang hilang, di posko Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/6/2018).

Hari ketiga pascakejadian tenggelamnya KM Sinar Bangun Senin (18/6/2018) sebanyak 192 orang dilaporkan menjadi penumpang kapal tersebut. Sebanyak 18 penumpang selamat dan tiga penumpang lainnya tewas.(jos/bid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs