Presiden Melantik Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial

Joko Widodo Presiden RI, siang hari ini, Rabu (23/5/2018), melantik Sunarto Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Non Yudisial, dalam sebuah upacara kenegaraan, di Istana Negara, Jakarta.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden yang dibacakan Marsekal Muda TNI Trisno Hendradi Sekretaris Militer Presiden RI.

Kemudian, pembacaan sumpah jabatan yang dipandu rohaniawan, dan penandatanganan surat keputusan di hadapan Jokowi Presiden dan Jusuf Kalla Wakil Presiden, berlangsung lancar.

Turut hadir dalam acara pelantikan sejumlah pejabat negara, antara lain Muhammad Prasetyo Jaksa Agung, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Panglima TNI, Jenderal (Polisi) Tito Karnavian Kapolri, Amzulian Rifai Ketua Ombudsman RI, Zulkifli Hasan Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang Ketua DPD RI, dan Pimpinan serta Anggota DPR RI.

Selain itu, terpantau hadir sederet Menteri Kabinet Kerja, seperti Wiranto Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan Menko bidang Kemaritiman, Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan.

Sekadar diketahui, Sunarto terpilih sebagai Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial melalui sistem voting dua putaran, yang bersifat terbuka untuk umum.

Pemilihan yang dilakukan hari Kamis (26/4/2018), di Gedung MA, Jakarta Pusat, diikuti oleh 46 orang hakim agung dari total 48 orang hakim agung,

Hasil pemilihan, Sunarto mendapat 24 suara, mengalahkan Hakim Agung Andi Samsan Nganro yang memperoleh 21 suara. Sedangkan satu suara dinyatakan tidak sah.

Mekanisme Pemilihan Wakil Ketua MA baru dinyatakan sah kalau dihadiri minimal dua per tiga dari jumlah hakim agung di MA.

Hakim agung yang mendapatkan minimal 50 persen plus satu suara yang sah, langsung ditetapkan sebagai Wakil Ketua MA.

Sunarto terpilih sebagai Wakil Ketua MA menggantikan Hakim Agung Suwardi yang sudah mulai pensiun, Juni 2017. (rid/iss/ipg)