Dalam rangka memelihara serta meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit, Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Yontaifib-1 Mar) melaksanakan latihan selam tempur, di dermaga sandar kapal selam Koarmatim, Surabaya, Kamis (18/1/2018).
Latihan tersebut diikuti sebanyak tiga tim (21 personel) dipimpin Wakil Komandan Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir Mayor Marinir Muhammad Abdilah menggunakan KRI Nanggala 402 Koarmatim Surabaya.
Tujuan latihan ini adalah untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Yontaifib-1 Marinir guna melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai pasukan khusus TNI Angkatan Laut.
Wakil Komandan Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir mengatakan, selam tempur merupakan salah satu sarana infiltrasi untuk mendekat ke daerah musuh melalui media air atau laut yang harus dikuasai oleh prajurit Tri Media sebagai pasukan khusus Korps Marinir TNI Angkatan Laut agar mampu melaksanakan tugas-tugas khusus dengan infiltrasi melalui media air.
“Adapun materi latihan yang dilatihkan kali ini mengacu pada materi selam tempur dengan menggunakan alut kapal selam dimana para penyelam akan diluncurkan melalui lubang torpedo kapal selam,” terang Mayor Marinir Muhammad Abdilah.
Dengan diadakannya latihan ini, diharapkan dapat mencapai hasil latihan yang maksimal secara efektif dan efisien dengan selalu mengutamakan faktor keamanan (zero accident).(tok/rst)