Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Festival Kebaya 2018 di Lapangan Tenis Gor Tawangalun. Festival ini mengangkat tema Wastra Khas Nusantara serta memberikan sentuhan segar pada 100 desain yang ditampilkan. Di event ini, desainer yang terlibat menghadirkan kebaya yang terkesan chic dan modern.
Abdullah Azwar Anas Bupat Banyuwangi mengatakan selain batik khas daerah, Banyuwangi juga konsisten untuk mempopulerkan kebaya. “Karena kebaya merupakan salah satu identitas busana khas masyarakat suku asli Banyuwangi, yakni suku Using,” jelas Bupati Banyuwangi seperti disampaikan Edwien dari Radio Mandala Banyuwangi dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Kamis (6/12/2018).
Menurut Azwar Anas kebaya juga merupakan pakaian khas Nusantara yang banyak dipakai di daerah-daerah lain, jadi harus dipopulerkan serta dilestarikan.
Busana yang ditampilkan para peragawati tersebut merupakan karya dari desainer nasional yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan 10 desainer lokal Banyuwangi. (dim/rst)