Hingga kini, Polisi masih mempelajari jenis dan kekuatan ledakan di Pogar Bangil. Kombespol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim menegaskan, dirinya tidak bisa berspekulasi atas apa yang terjadi di Bangil.
“Ini science ya jadi harus nunggu penyelidikan lebih lanjut tentang jenis ledakan, dari mana bahannya, low atau high explosive kekuatannya semua masih kami selidiki,” terang Kombespol Frans Barung pada Radio Suara Surabaya, Kamis (5/7/2018).
Dia beberapa kali menegaskan belum bisa mengungkapkan pada publik tentang identitas orang-orang yang diamankan dan dikejar.
“Untuk penyidikan kami tidak sebutkan, termasuk ciri-ciri orang yang kami amankan. Yang jelas kami amankan seorang perempuan dan anak laki-laki yang terluka, kami bawa ke Rumah Sakit,” tambahnya.
Frans Barung mengatakan, polisi mengutamakan penanganan korban dan mengamankan situasi, sehingga berharap masyarakat tidak berspekulasi atas perisitiwa yang terjadi di Pogar Bangil.
“Info yang beredar memang sebagian benar tapi saya minta waktu dulu untuk penyelidikan, yang pasti kejadian pukul 11.30, pukul 11.35 kami sampai ke TKP. ada dua kali ledakan, kami amankan tiga orang yang tergesa-gesa keluar dari rumah kontrakan itu, tapi satu orang lari dan ada ledakan lagi pada saat pengejaran,” kata Kabid Humas Polda Jatim. (rst)