Polda Jatim akan melakukan pengamanan bersama-sama dengan TNI untuk menjaga situasi tetap kondusif pascabom gereja di Surabaya. Polisi akan menjamin keamanan masyarakat yang beribadah hari Minggu di Gereja.
Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jatim mengatakan, pihaknya akan bersama-sama melakukan patroli keamanan dengan TNI atau Kodam V/Brawijaya.
“Nanti kami akan kerja sama dengan Kodam. Saya sudah telepon pak Pangdam V/Brawijaya untuk sama-sama melakukan patroli gabungan,” kata kapolda kepada wartawan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (17/5/2018).
Patroli dan pengamananan ekstra ini juga ditambah atau dibantu oleh personel Banser NU.
“Patroli ini terutama pada hari Minggu. Kami juga dibantu dari unsur Banser Nahdlatul Ulama untuk membantu menjaga pengamanan gereja dan lingkungan yang kemungkinan rawan,” ujar jenderal bintang dua ini.
Kapolda memastikan, situasi keamanan di Surabaya dan Jatim kini sudah berangsur kondusif. Hal ini terlihat dari mulai penuhnya tempat-tempat ibadah saat ibadah tarawih pertama di bulan ramadhan.
“Secara umum di Jatim sudah berjalan dengan baik. Masjid Al Akbar Surabaya tadi malam melaksanakan tarawih dengan jamaah sudah banyak sekitar 20.000. Jalan-jalan sudah mulai macet. Mudah-mudahan tidak ada lagi,” kata Kapolda. (bid/tna)