AKBP Edy Sumardi Kepala Bidang Humas Polda Banten mengatakan tim kepolisian telah berhasil mengidentifikasi 231 jenazah korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang yang ditampung di RSUD Berkah.
“Dari 242 jenazah yang kita identifikasi, sebanyak 231 di antaranya sudah berhasil diidentifikasi dan 11 lainnya masih dalam proses identifikasi,” jelasnya, dalam konferensi pers di Wira Carita, Kamis (17/12/2018).
Didampingi Kombes Pol Reza M SIK Dansat Brimob dan AKBP Nuriyana Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan, ia menjelaskan bahwa sebagian jenazah korban telah diambil oleh keluarga atau kerabat mereka, seperti dilansir dari Antara.
Dia juga menjelaskan bahwa kepolisian untuk mendukung proses evakuasi menurunkan 1.300 personel dari Kepolisian Daerah Banten dan 336 personel BKO Mabes Polri. Tim itu meliputi personel Identifikasi Korban Bencana Polri, Inafis, Brimob, dan Divisi TI.
Selain melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah korban, tim kepolisian berpatroli di daerah pengungsian serta pemukiman warga terdampak tsunami serta menyalurkan bantuan untuk korban bencana.
Aparat kepolisian juga mendukung upaya pemulihan trauma, serta menyediakan tiga kendaraan untuk dapur umum di posko-posko.
Selain itu kepolisian menyediakan saluran telepon untuk layanan informasi mengenai dampak tsunami di Pandeglang dan Serang, Banten, di nomor 087880052760, 085211672708 dan 0852 1167 2721. (ant/dim/ipg)