Sabtu, 23 November 2024

Polda Jatim Usulkan ke BI Agar Memasang Panic Button di ATM

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Kombes Pol Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim. Foto: Abidini suarasurabaya.net

Polisi mengusulkan ke Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengkoneksikan kepentingan perbankan dengan kepentingan keamanan. Hal ini untuk menjamin rasa aman nasabah dari kemungkinan skimming yang beberapa hari terakhir terjadi.

Kombes Pol Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, Polisi mengajak BI dan OJK mengkoneksikan kepentingan perbankan dengan kepentingan keamanan untuk publik.

Praktiknya, bisa dengan memasang aplikasi penolong darurat panic button yang terkoneksi dengan Command Center. Alat ini diharapkan bisa menjadi antisipasi hal yang mencurigakan di ATM.

“Sehingga, polisi bisa mengambil langkah cepat. Selama ini, dalam menjalankan langkah hukum kami masih menunggu perbankan. Padahal, kehadiran polisi di kasus BRI Kediri itu menjadi baik karena uang nasabah yang hilang dikembalikan semuanya,” katanya di kantornya, Jumat (23/3/2018).

Sementara, untuk kasus skimming di Bank Mandiri Surabaya, polisi menegaskan tidak ada penyidikan. Menurut Barung, saat ini Polisi ingin trust kepada pemerintah dan perbankan tidak menjadi luntur dengan adanya kejadian inj.

“Karena kami percayakan pada bank untuk update sistem. BI juga menegaskan senantiasa mencegah alat scanner, video scanner di ruang ATM,” katanya. (bid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs