Minggu, 19 Januari 2025

Personel dan Kru Band Seventeen Dikabarkan Jadi Korban Tsunami Selat Sunda

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
M. Awal Purbani (Bani) Bassist Band Seventeen (dua dari kanan), dikabarkan hilang pascatsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu malam (22/12/2018). Foto: Istimewa

Grup band Seventeen kabarnya menjadi korban bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu malam (22/12/2018).

Kabar tersebut datang dari Rian D’Masiv yang mengunggah postingan di akun Intagramnya.

“Pray for seventeen band.. terkena ombak saat manggung di pantai carita.. beberapa crew dan personil blm ditemukan.. mohon do’a agar semuanya baik2 saja,” tulis @rianekkypradipta, Minggu (23/12/2018).

View this post on Instagram

@seventeenbandid 🙏😭

A post shared by Rian Ekky P of D’MASIV (@rianekkypradipta) on

Kejadian tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk Nino RAN, yang mengunggah kembali postingan Rian D’Masiv tersebut di Instagram Stories-nya sambil menambahkan, “Pray For @seventeenbandid. Please baik-baik saja ya teman-teman,” tulis @ninokayam.

Dalam akun Instagram @seventeenbandid, band yang dikenal dengan lagu “Jaga Selalu Hatimu” itu tengah menjadi pengisi acara “Employee Gathering” PLN UIT JBB di Tanjung Lesung Beach Resort.

Salah seorang kru band @zackthejackman, Minggu pagi mengunggah foto sepatu di Instagram Stories sambil menuliskan kejadian yang dia alami semalam.

“Sisa satu sepatu saksi hidup gw kegulung ombak tsunami di Tanjung Lesung.. Di dalam air cuman bisa berdoa “Tuhan Yesus Toloong!! Detik2 terakhir nafas hampir habis.. Tiba2 megang besi bekas panggung roboh..nyangkut di pohon kelapa.. Puji Tuhan saya selamat,” tulis dia.

Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa personil dan kru lainnya belum ditemukan.

“Mohon doanya teman2..anak2 Seventeen Bani, andi, herman, ujang belum ketemu sampe sekarang,” tambah dia.

Gelombang tinggi Sabtu (22/12/2018) pukul 21.10 WIB menerjang permukiman, penginapan dan fasilitas wisata di kawasan pantai barat Banten, dan juga menyapu sebagian kawasan pesisir Provinsi Lampung.

Perangkat BMKG merekam ketinggian gelombang di wilayah Serang 0,9 meter pukul 21.27 WIB, Banten 0,35 meter tercatat pukul 21.33 WIB, Kota Agung-Lampung 0,36 meter pada pukul 21.35 WIB, dan Pelabuhan Panjang 0,28m pada pukul 21.53 WIB.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
31o
Kurs