Jumat, 22 November 2024

Persatuan Indonesia Jadi Tema Perayaan Natal Keuskupan Agung Jakarta

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Susyana Suwadie Humas Katedral Jakarta memberikan keterangan terkait persiapan perayaan Natal tahun 2018, Senin (24/12/2018), di Katedral Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Keuskupan Agung Jakarta hari ini sudah memasuki tahap akhir persiapan perayaan Natal tahun 2018, yang pusatnya digelar di Gereja Katedral, kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Pantauan di lokasi, halaman gereja yang biasanya area parkir kendaraan, sekarang ditutup tenda dan disediakan sekitar 500an bangku, untuk jemaat melaksanakan Misa Natal.

Pemuda-pemudi Katolik terpantau aktif membersihkan lokasi dan memasang dekorasi natal.

Berbagai dekorasi yang didominasi warna merah, putih dan hijau, sudah terpasang di sepanjang jalan menuju katedral yang punya nama resmi Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga.

Sejumlah hiasan pohon natal juga dipasangi bendera merah putih dan bola-bola warna kombinasi merah dan putih.

Sementara itu, di sekitar lokasi juga ada banyak papan berbentuk segitiga yang menyerupai pohon natal, dengan berbagai gambar keindahan alam Indonesia.

Kemudian, ada hiasan Andong Natal yang ditarik dua ekor rusa berbahan rotan khas daerah Bawean, dengan kusir memakai kostum warna merah, membawa hasil bumi berupa sayur dan buah-buahan khas Nusantara.

Susyana Suwadie Humas Katedral Jakarta mengatakan, Keuskupan Agung Jakarta memang mengambil tema Persatuan Indonesia dalam perayaan natal tahun ini.

Maka dari itu, berbagai hiasan serta dekorasi natal yang terpasang di Gereja Katedral, dominan warna merah, putih dan hijau, sebagai simbol pengamalan Sila Ketiga Pancasila.

“Tema dekorasi natal Katedral Jakarta tahun ini menampilkan kekayaan Indonesia, sesuai yang dicanangkan Keuskupan Agung Jakarta dalam rangka tahun persatuan serta pengamalan Sila ke-3 Pancasila dengan tagline Bhinneka Kita Indonesia,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Senin (24/12/2018), di Katedral Jakarta.

Susyana Suwadie Humas Gereja Katedral menambahkan, dari sisi persiapan natal tahun ini yang mulai dikerjakan beberapa bulan lalu, relatif berjalan lancar.

Aparat keamanan dari Polri dan TNI juga sudah mulai melakukan penjagaan dengan mendirikan posko keamanan di depan pintu masuk gereja yang berseberangan persis dengan Masjid Istiqlal.

Sementara itu, untuk Misa Malam Natal, Susyana mengatakan akan ada tiga sesi dimulai pukul 17.00 WIB, pukul 20.00 WIB, dan pukul 22.00 WIB.

Kemudian, di Hari Natal, Selasa (25/12/2018), misa terbagi menjadi empat sesi, mulai pukul 07.00 WIB, pukul 09.00 WIB Misa Pontifikal yang dipimpin Monsignor Ignatius Suharyo Uskup Agung Jakarta.

Lalu, pukul 11.00 WIB akan dilaksanakan misa keluarga, dan misa terakhir pukul 17.00 WIB. (rid/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs