Ratusan penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jawa Timur memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Gedung B3KS Surabaya, Minggu (2/12/2018) pagi.
Kegiatan tahunan yang telah terselenggara selama sepuluh kali ini tidak hanya sebagai ajang berkumpul, tapi juga sebagai media menyalurkan kebutuhan para penyandang disabilitas.
“Dalam kegiatan yang mengumpulkan ratusan penyandang disabilitas di Jawa Timur ini, menjadi ajang kami menyalurkan apa yang menjadi kebutuhan teman-teman disabilitas,” ungkap Dian Ika Riani Ketua Panitia Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Minggu (2/12/2018).
Mengusung tema “Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas”, Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Kementerian Sosial Jawa Timur menggandeng Ombudsman RI, berusaha mengedukasi penyandang disabilitas mengenai hak pelayanan publik yang berhubungan dengan aksesibilitas dan pengaduan mal administrasi.
Selain itu, BK3S bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan pengetahuan mengenai pengurangan risiko bencana secara inklusif bagi disabilitas.
Dalam kesempatan yang sama, acara ini juga menjadi ajang membuka akses jejaring tenaga kerja disabilitas melalui D’Network dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
“Jadi, melalui kerja sama ini, akan mengumpulkan disabilitas yang ingin bekerja, dan mereka akan berusaha mencarikan perusahaan yang bisa memberikan lapangan pekerjaan sesuai dengan yang dibutuhkan,” ungkap Ika.
Tidak hanya sampai di situ, agar dapat lebih mandiri secara ekonomi, BK3S juga memberikan pelatihan dalam Workshop Bisnis Online untuk Disabilitas yang diselenggarakan kemarin, Sabtu (1/12/2018).
Sedangkan rangkaian kegiatan hari ini, dimeriahkan dengan senam bersama, Jalan Sehat Insan Disabilitas, City Touring Disable Motorcycle Indonesia (DMI), pameran hasil karya disabilitas, hingga berbagai lomba antar disabilitas. (nin/iss)