Jumat, 22 November 2024

Pengungsi Tsunami Selat Sunda Keluhkan Diare dan Sakit Kepala

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Antara

Inah (29) salah seorang korban bencana tsunami Selat Sunda, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mengalami penyakit diare dan sakit kepala sejak empat hari lalu.

“Perut terasa sakit, terus pusing-pusing. Saya sakit sudah empat hari,” kata dia menjelaskan kepada Tim Medis di Posko Kesehatan Sukaraja, Minggu (30/12/2018).

Inah menjelaskan sebelum mengeluh diare dirinya merasakan sakit kepala. Terkadang ketika bangun dari tempat duduk, ia merasakan pusing.

“Setelah itu saya merasakan diare, saya juga jarang tidur sehingga badan saya lemas,” kata dia menerangkan dilansir Antara.

Pengungsi lainnya, Nurjaya, juga merasakan sakit sejak dua hari dalam pengungsian. Ia merasakan sesak nafas dengan tiba-tiba.

“Pegel campur linu juga di bagian bahu kiri saya,” keluhnya kepada Tim Medis.

Dihubungi terpisah, M Sepri Masdian Plt Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, mengatakan pihaknya belum menerima laporan untuk korban bencana tsunami yang mengalami diare.

“Belum ada laporan ke saya, biasanya nanti malam kita evaluasi,” kata dia.

Menyinggung penyakit lainnya, seperti cacar, malaria, dan DBD sampai saat ini, menurut Sepri, belum ada keluhan dari masyarakat maupun laporan dari tim medis yang berada di lapangan

“Kalau penyakit serius sampai saat ini belum ada laporannya maupun keluhan dari pengungsi,” kata dia.

Sepri menambahkan untuk pencegahan penyakit-penyakit ringan maupun berat pihaknya telah menyiapkan tim pelayanan kesehatan di lapangan untuk mengecek kodisi para pengungsi setiap hari. Pihaknya juga telah menyiapkan obat-obatan untuk pengungsi.

“Setiap hari tim pelayanan kesehatan selalu turun ke titik-titik pengungsian untuk memeriksakan kesehatannya warga,” kata dia menerangkan.(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs