Pengguna Jalan Tol Trans Jawa Diprediksi Meningkat Lebih dari 15 Persen

Joko Widodo Presiden, siang hari ini menggelar rapat terbatas membahas persiapan kementerian dan instansi/lembaga pemerintah menghadapi liburan Hari Raya Natal tahun 2018 dan Tahun Baru 2019, di Kantor Presiden, Jakarta.

Ada tiga hal yang dibahas Presiden bersama Jusuf Kalla Wakil Presiden, sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan pimpinan instansi pemerintah, yaitu keamanan, pasokan bahan kebutuhan pokok masyarakat, dan kelancaran lalu lintas.

Sesudah rapat, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan secara khusus menyampaikan keterangan terkait persiapan transportasi.

Menhub mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah, dan menjelaskan strategi untuk menjamin kelancaran transportasi darat, laut, dan udara.

Khusus transportasi darat, Kemenhub memprediksi jalur yang paling banyak digunakan masih di Pulau Jawa.

“Dengan terhubungnya Jakarta-Surabaya, maka akan ada kenaikan pengguna Jalan Tol Trans Jawa lebih dari 15 persen dibanding liburan akhir tahun 2017,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Berdasarkan data Jasa Marga, ada sekitar 96 ribu kendaraan per hari yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa selama musim libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Kemenhub sudah menyiapkan rencana, antara lain menghentikan sementara pengerjaan konstruksi di daerah Jakarta-Cikampek mulai tanggal 24 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019.

“Kami juga akan membatasi truk besar yang melintas di Jalan Tol pada hari-hari tertentu. Tapi, untuk truk pengangkut bahan kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak masih bisa,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan juga menjelaskan persiapan transportasi udara.

Sebelum masuk musim liburan, Kemenhub, akan melakukan pemeriksaan khusus (ramp check) sekitar 70 persen pesawat berbagai maskapai udara, untuk memastikan keamanan penerbangan.

Selain itu, Kemenhub juga meminta penambahan jadwal penerbangan serta penambahan jam operasional bandara.

Sementara itu, untuk transportasi jalur laut, Menhub memerintahkan jajarannya untuk memberi perhatian khusus kepada armada kapal laut yang menuju wilayah Indonesia Timur.

Menurut Menhub, pengguna jasa kapal laut akan lebih ramai dari hari biasa, karena banyak masyarakat khususnya dari daerah timur yang ingin merayakan Natal bersama keluarganya di kampung halaman. (rid/dim/ipg)