Pengemudi Mengantuk, Mobil Nyemplung Sungai di Injoko Surabaya

Mobil carry W 764 XL masuk dalam sungai di Injoko, Kebonsari, Surabaya, Kamis (15/3/2018). Diduga mobil terperosok karena pengemudi mengantuk.

Kompol Lukito Kapolsek Gayungan kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, mobil carry yang dikendarai oleh Tumirin, Satpam Gayungan 6, teperosok masuk ke dalam sungai di jalan Injoko pada pukul 05.15 WIB. Kejadian itu terjadi diduga karena pengemudi mengantuk.

“Semalam, Tukirim, Satpam Gayungan 6 selepas tugas piket malam naik carry warna merah, (mobilnya, red) masuk ke sungai. Kejadian masih pagi jam lima seperempat,” kata Kompol Lukito.

Kejadian bermula saat pengemudi sepulang kerja mengisi bahan bakar di SPBU yang berada diJalan A.Yani, lalu melanjutkan perjalanan untuk pulang. Dalam perjalanan, mobil oleng menabrak pos pantau, lalu tercebur sungai

Dikarenakan jalan yang sempit dan gelap, pengemudi yang mengantuk akhirnya lepas kendali dan mobil terperosok masuk ke sungai.

Meksipun begitu, korban tidak mengalami luka berarti walaupun mobil mengalami kerusakan parah.

“Tadi mobil diderek jam 6 dan langsung dievakuasi. Korban tidak apa-apa cuma mobilnya saja yang rusak,” tambah Lukito.

Kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas terhambat. Namun dua jam setelahnya lalu lintas di daerah Injoko kembali lancar karena proses evakuasi telah selesai dilakukan.

Peristiwa terperosoknya mobil ke dalam sungai di Injoko kali ini kedua kali dalam sebulan terakhir. Untuk itu, Kompol Lukito mengimbau agar para pengendara lebih berhati-hati saat melewati jalan Injoko, terlebih saat malam.

“Satu bulan kemarin dua kali, yang kemarin jam 7 malam karena ngantuk juga. Hati-hati di jalan Injoko karena jalan sempit. Jadi kalau gelap agak malam jalannya kurang bagus. Kalau merasa ngantuk jangan dipaksaan mengemudi dan lebih baik istirahat dulu,” imbau Lukito.

Kompol Lukito juga menambahkan, selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Surabaya agar dipasang pagar pengaman yang lebih tinggi. Hal ini untuk mengantisipasi peristiwa ini kembali terjadi. (tna/ipg)