Idrus Marham Menteri Sosial mendukung langkah Joko Widodo Presiden menunjuk Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), menggantikan Asman Abnur.
Menurut Idrus, pengalaman sebagai perwira tinggi Polri merupakan nilai tambah yang ada pada sosok Syafruddin, untuk menyelesaikan berbagai persoalan di sektor reformasi birokrasi.
Mantan Sekjen Partai Golkar itu juga menilai, kepemimpinan Syafruddin di Dewan Masjid Indonesia (DMI), berpengaruh positif dalam melaksanakan tugas sebagai Menteri PAN RB.
“Saya pikir pengalaman Pak Syafruddin di Polri penting untuk diterapkan di Kementerian PAN RB, karena di situ kan butuh kedisiplinan, supaya aparatur negara taat peraturan. Kita tahu kiprah Pak Syafruddin di Polri dan juga DMI luar biasa,” ujarnya usai menjadi saksi kasus dugaan korupsi proyek PLTU Riau-1, di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).
Seperti diketahui, tadi pagi Jokowi Presiden melantik Syafruddin di Istana Negara, Jakarta.
Syafruddin akan menggantikan tugas Asman Abnur di kabinet kerja, di sisa masa jabatan periode 2014-2019 yang tinggal sekitar setahun.
Asman Abnur memutuskan mundur karena Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengutusnya sebagai menteri, tidak menjadi bagian koalisi partai pendukung Jokowi Presiden pada Pilpres 2019.
Sementara itu, posisi Wakapolri yang ditinggalkan Syafruddin, kemungkinan akan diisi Inspektur Jenderal Polisi Idham Aziz yang sekarang menjabat Kapolda Metro Jaya. (rid/dwi)