Sabtu, 23 November 2024

Penembak di Sekolah Florida, Didakwa Lakukan Pembunuhan Berencana

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Nikolas Cruz. Foto : AP

Seorang pria berusia 19 tahun, yang dikeluarkan dari sekolahnya di Florida, pada Kamis (16/2/2018) dikenai dakwaan melakukan 17 pembunuhan berencana.

Pihak berwenang mengatakan serangan tersebut merupakan salah satu penembakan paling maut di sekolah dalam sejarah Amerika Serikat.

Bekas murid bernama Nikolas Cruz itu pada Rabu memasuki Sekolah Menengah Atas Marjory Stoneman Douglas di Parkland dan menembaki para siswa dan guru, kata Scott Israel Sheriff Broward County seperti dilansir Antara.

Menurut keyakinan kepolisian, Cruz bertindak sendirian.

Cruz diagendakan akan datang dalam persidangan Kamis mendatang, kata Constance Simmons, juru bicara kantor kejaksaan negara bagian.

Saat menyerahkan diri, Cruz bersenjatakan senapan AR-15 dan sejumlah amunisi. Dia dikeluarkan dari sekolah karena melanggar aturan kedispilinan.

Penembakan pada Rabu itu merupakan yang ke-18 kalinya terjadi tahun ini di dalam lingkungan sekolah Amerika Serikat, menurut kelompok pengawas senjata api, Everytown for Gun Safety.

Penembakan itu juga menjadi tragedi paling maut kedua setelah penembakan massal pada 2012 di SD Sandy Hook di Newtwon, Connecticut, yang menewaskan 20 murid sekolah dasar dan enam guru.

Penembakan dengan jumlah korban tewas terbesar dalam sejarah AS adalah yang terjadi di Virginia Tech pada 2008. Dalam insiden itu, 32 orang terbunuh.

Penembakan Florida kembali mengundang perdebatan lama di AS soal hak memiliki senjata, yang dilindungi negara melalui Amandemen Kedua Undang-undang Dasar AS.

Sekolah-sekolah di seluruh negeri sudah memasang pintu-pintu yang pengaman elektronis dan menambah jumlah penjaga keamanan, tapi hanya sedikit penyelesaian legislatif yang muncul.

Superintenden sekolah Broward County Robert Runcie mendesak para pejabat agar berbuat lebih untuk meningkatkan pengamanan sekolah.

Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan bertemu dengan para gubernur tahun ini untuk membuat kebijakan-kebijakan peningkatan keamanan sekolah dan menangani kebutuhan kesehatan mental. (ant/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs