Seorang pendaki yang dikabarkan hilang tiga hari lalu di Gunung Raung, akhirnya ditemukan. Zaki Putra Andika (22), seorang mahasiswa asal Lamongan, ditemukan meninggal di bawah puncak tusuk gigi Gunung Raung, Minggu (4/2/2018) sekitar pukul 12.49 WIB.
Jenazah korban pertama kali ditemukan pemandu Gunung Raung yang bergabung dengan tim relawan yang menelusuri jalur pendakian Gunung Raung, yang memiliki ketinggian 3.344 meter dari permukaan laut.
Rizky Putra Buana Koordinator Pos Siaga SAR Banyuwangi mengatakan sebelumnya Zaki dinyatakan hilang, setelah terpisah dari dua rekannya, karena merasa kelelahan.
“Pada Rabu (31/1/2018), ada tiga pendaki yang naik ke Gunung Raung. Di sekitar puncak tusuk gigi, ada satu pendaki tidak melanjutkan perjalanan karena kecapekan. Sementara, dua orang melanjutkan perjalanan kepuncak. Saat ditengah perjalanan, angin turun sangat kencang, kabut tebal dan disertai petir tapi tidak hujan. Karena hal tersebut, dua orang itu terpisah dengan satu rekannya,” kata dia.
Namun, kata Rizky, jenazah belum bisa dievakuasi karena terkendala hujan deras dan medan yang cukup sulit.
“Tim SAR gabungan yang berada di jalur pendakian Gunung Raung terkendala cuaca buruk seperti kabut, hujan, dan badai, sehingga proses evakuasi tidak bisa berlangsung dengan cepat,” katanya.
Ia mengatakan proses evakuasi dihentikan sementara, ketika kabut tebal dan badai menerjang jalur pendakian Gunung Raung karena keselamatan personel SAR juga harus diprioritaskan selama mengevakuasi jenazah korban.
Tim SAR gabungan yang berada di lokasi, dikutip dariAntara, yakni Basarnas Pos Siaga SAR Banyuwangi, Basarnas Pos SAR Jember (BKO), BPBD Banyuwangi, Polsek Kalibaru, Koramil Kalibaru, SAR OPA Jember, Relawan SAR Raung, Adios pala, Banyuwangi SAR Indipenden, Pos pendakian Gunung Raung, SAR surabaya, IPKA Malang, RAPI banyuwangi, Wanadri, dan warga setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, tim SAR gabungan yang mengevakuasi jenazah korban diperkirakan tiba di Basecamp Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi pada Senin (5/2/2018).
Sebanyak 80 personel yang tergabung dalam Tim SAR Terpadu kemudian melakukan pencarian Zaki. Tim yang dikomando Koordinator Pos Siaga SAR Ketapang ini terdiri dari Basarnas, potensi SAR, relawan penanggulangan bencana, mahasiswa pencinta alam, dan kelompok pemandu pendakian. (ang/den)