Sabtu, 23 November 2024

Pencarian Penumpang KM Sinar Bangun Dilanjutkan dengan Helikopter

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Seorang wanita pada Selasa (19/6/2018) berdoa untuk keselamatan anaknya, penumpang KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, Selasa (18/6/2018). Foto: Antara

Pencarian penumpang dan kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba dilanjutkan dengan menggunakan tiga helikopter pada hari kesembilan upaya pencarian, Selasa (26/6/2018).

Di sela upaya pencarian di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Riyadil Akhir Lubis Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mengatakan helikopter Basarnas, Polri dan PT Jafpa yang mengelola keramba di Danau Toba, akan diterbangkan dari Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara untuk menyisir perairan Danau Toba.

“Awalnya, helikopter itu mau disiagakan di posko utama, tapi lokasinya kurang kondusif,” katanya seperti dilansir Antara.

Riyadil menjelaskan upaya pencarian juga dilakukan mengerahkan kapal dan perahu untuk menyisir permukaan Danau Toba. Selain menggunakan sarana milik Basarnas, proses pencarian juga melibatkan sembilan kapal dari Pemeritah Kabupaten Samosir, serta perahu dari BPBD Sumatera Utara dan kabupaten/kota.

Dari proses pencarian selama delapan hari, tim gabungan telah menemukan sejumlah barang yang diduga milik penumpang KM Sinar Bangun, termasuk di antaranya helm, STNK, jaket, boneka, dan sepatu.

Hari ini proses pencarian telah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB. “Kondisi cuaca cukup bagus. Mudah-mudahan bisa memberikan hasil terbaik,” kata Riyadil.

Mengenai temuan dua objek di kedalaman 490 meter sekitar dua kilometer arah barat daya posko utama, ia menjelaskan bahwa sampai sekarang petugas masih menelitinya.

“Apakah itu KM Sinar Bangun, belum diketahui,” ujar Riyadil.

KM Sinar Bangun yang diperkirakan mengangkut seratusan orang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba antara Kecamatan Simanindo di Kabupaten Samosir dan Kecamatan Dolok Pardamean di Kabupaten Simalungun pada Senin (18/6/2018).

Selama delapan hari upaya pencarian, baru sekitar 21 orang yang ditemukan, 18 di antaranya ditemukan selamat dan tiga lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs