Minggu, 19 Januari 2025

Pencarian Korban JT 610 Terkendala Lumpur di Dasar Laut

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Proses pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 yang dilakukan oleh Basarnas. Foto: Antara

Irjen Pol Agung Budi Maryoto Kapolda Jawa Barat mengatakan tim penyelam terkendala lumpur dari dasar laut saat mencari korban dan reruntuhan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

“Pencarian dilakukan dengan penyelaman selain di permukaan air laut,” katanya seperti ditulis Antara.

Dia mengatakan, lumpur yang naik dari dasar laut mempengaruhi jarak pandang penyelam.

Pencarian dengan cara menyelam dihentikan sekitar pukul 17.00 WIB sesuai dengan SOP. Sementara pencarian di permukaan laut hingga Senin malam (29/10/2018) masih terus dilanjutkan.

Menurut dia, tim SAR melibatkan 13 kapal patroli masing-masing dari Polda Jabar sebanyak tujuh unit, Mabes Polri enam unit dan helikopter tiga unit.

Ia mengatakan, hingga kini tim evakuasi belum menemukan bagian tubuh korban yang utuh dalam insiden tersebut.

“Seluruh kantong berisi potongan tubuh, seperti kaki, tangan dan organ lainnya,” katanya, Senin.

Seluruh kantong jenazah itu langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

“Kantong jenazah ini kita kirim ke RS Polri via Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya.

Selain menemukan potongan tubuh, tim evakuasi juga menemukan serpihan pesawat serta barang-barang bawaan penumpang. (ant/dim/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
25o
Kurs