Sabtu, 23 November 2024

Pemkot Surabaya Tunggu Hasil Kelayakan Jembatan Ujung Galuh

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Jembatan Ujung Galuh di kawasan Jl Ratna dan Darmokali. Foto: Dishub Surabaya.

Pemerintah Kota Surabaya menunggu hasil uji kelayakan atau uji beban Jembatan Ujung Galuh yang dilakukan tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Selasa (24/4/2018).

Erna Purnawati Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya di Surabaya, Rabu (25/4/2018) mengatakan hasil uji kelayakan diperkirakan akan keluar seminggu lagi setelah pelaksanaan pengujian.

“Alhamdulillah uji Jembatan Ujung Galuh telah selesai dengan lancar, dan hasilnya akan diberikan kepada kami maksimal sepekan lagi,” kata Erna seperti dilansir Antara.

Menurut dia, uji kelayakan itu untuk mengetahui kualitas beban jembatan yang idealnya mencapai 50 ton. Namun, kali ini diuji dengan beban berat 200 ton.

Pengujian kelayakan itu, lanjut dia, menggunakan delapan truk yang masing-masing bebannya 25 ton, sehingga total ada sekitar 200 ton sesuai standar pengujian jembatan nasional.

“Delapan truk itu diletakkan berjajar di atas jembatan baru itu,” ujarnya.

Saat pengujian itu, lanjut dia, dipasang scanner dan detector di sejumlah titik jembatan yang memiliki panjang 15 meter dan lebar 14 meter itu. Selain itu, ada pula panel pemindai dipasang di sejumlah ruas jembatan, termasuk di bagian atas dan bawah yang nantinya tersambung di monitor.

“Semuanya sudah dilakukan oleh tim ITS, dan selanjutnya kami akan terus mengawasi jembatan ini,” katanya.

Erna menilai, Jembatan Ujung Galuh itu diperkirakan usia kelayakannya 50 tahun. Namun, tentunya sebelum 50 tahun akan terus diawasi. “Bahkan, kami setiap tahun biasanya melakukan pengawasan terhadap semua jembatan di Surabaya,” kata dia.

Erna memastikan, nantinya tidak hanya Jembatan Ujung Galuh yang akan diuji kelayakannya. Tapi, akan ada sekitar 20 jembatan yang akan diuji kelayakan, termasuk jembatan-jembatan peninggalan zaman kolonial Belanda, di antaranya Jembatan BAB, Jembatan Ahmad Jaiz, dan Jembatan Genteng. (ant/dwi/tok)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs