Senin, 20 Januari 2025

Pemkot Surabaya Kirim Beberapa Personel Penanganan Gempa Lombok

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya memberikan keterangan pers di ruang kerjanya, Selasa, terkait bantuan satu sekolah untuk para korban gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto: Antara

Pemerintah Kota Surabaya mengirim beberapa personelnya untuk mendukung kebutuhan tenaga penanganan dampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, di Surabaya, Sabtu (11/8/218), mengatakan beberapa personel tersebut terbagi menjadi dua tim, masing-masing tim menuju ke Lombok Timur dan Lombok Utara.

“Kami bantu untuk tenaga medis seperti dokter dua orang, perawat tiga orang, Satpol-PP tiga orang, Linmas tiga orang, PMK tiga orang, dan bagian umum dua orang,” katanya dilansir Antara.

Menurut dia, tim awal telah berangkat pada Rabu (8/8/2018) untuk survei lokasi bangunan sekolah rusak di Lombok Timur yang akan dibangun Pemkot Surabaya. Sedangkan tim kedua, lanjut dia, diberangkatkan pada Kamis (9/8/2018) untuk mensuplai kebutuhan barang dan tenaga ke Lombok Utara.

“Untuk Lombok Timur kami fokuskan pada perbaikan sekolah,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memberikan bantuan berupa uang untuk perbaikan gedung sekolah yang merupakan hasil donasi dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya dan masyarakat Surabaya.

Pemkot Surabaya, kata Risma, juga menyalurkan bantuan berupa barang, yang akan disalurkan ke Lombok Utara. Bantuan tersebut, terdiri dari makanan, susu, pampers, tenda, penjernih air, genset, baju, sarung, tikar, beras dan obat-obatan.

Beberapa barang memang sengaja dibelikan untuk mensuplai kebutuhan di sana seperti kebutuhan tenda, genset dan pompa air beserta selang.

“Kami dapat telepon dari sana minta kain kafan. Jadi ya kami siapin juga untuk kain kafan,” ujarnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menyatakan, pihaknya masih akan terus membuka posko bantuan peduli korban gempa di Balai Kota Surabaya untuk membantu perbaikan gedung sekolah di Lombok.

Risma ingin bantuan gedung sekolah tidak hanya fokus pada perbaikan gedung, namun juga dapat digunakan untuk kebutuhan lain yang mendukung proses belajar dan mengajar di sana.

“Kami ingin sekolah itu bukan hanya bisa dibangun gedungnya, tapi sekaligus mebeler. Kalau kami ada uang nanti dibantu juga yang lainnya misalkan komputer,” katanya.(ant/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 20 Januari 2025
24o
Kurs