Pemerintah Kota Surabaya berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dan ramah bagi anak-anak di sekolah maupun rumah. Hal itu penting dilakukan untuk mencegah sekaligus melindungi anak-anak dari ancaman kejahatan predator anak.
Hal ini disampaikan Tri Rismaharini Walikota Surabaya saat membuka Roadshow Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo di Jalan Wisma Kedung Asem, Rungkut pada Sabtu, (20/102018).
Risma mengatakan, Pemkot Surabaya telah melakukan tes kesehatan psikis kepada beberapa anak di sekolah-sekolah. Tujuannya, mengetahui anak-anak yang pernah disakiti fisik maupun jasmaninya. Kemudian, memberikan sosialisasi kepada anak-anak tentang bahaya orang asing yang ingin mencederai masa depan mereka.
“Kalau tidak di tes psikis akan mengalami trauma dan itu sangat berbahaya,” katanya.
Risma mengatakan, upaya lain yang dilakukan Pemkot Surabaya adalah memasang kamera CCTV di sekolah-sekolah untuk mencegah aksi predator yang ingin memangsa anak-anak.
Risma juga menekankan kepada warga kampung di seluruh surabaya agar meningkatkan kepedulian dan perlindungan terhadap anak.
“Warga harus lebih saling mengingatkan apabila menemui orang yang mencurigakan dan mengganggu kebebasan perkembangan anak-anak,” katanya.
Didik Edy Susilo Ketua RW5 Wisma Kedung Asem Indah menambahkan, upaya melindungi anak-anak dari tindak kejahatan, pihaknya melibatkan karang taruna untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak yang bermain gadget saat jam belajar.
“Selain itu mengumpulkan anak-anak di balai RW sebagai wadah untuk belajar dan bermain,” kata Didik. (bid)