Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tengah bersiap membuka ratusan ribu lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun 2018.
Syafruddin Menteri PAN RB mengatakan, fokus perencanaan dan perekrutan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Berdasarkan data Kementerian PAN RB, saat ini ada sebanyak 4,3 juta PNS dengan proporsi terbesar selain guru dan tenaga kesehatan. Di antaranya pelaksana/administratif sebanyak 1,6 juta (38 persen), dan tenaga teknis keahlian sebanyak 372 ribu (8,6 persen).
Dengan komposisi PNS yang tidak seimbang itu, Syafruddin menilai hal ini akan menjadi faktor yang menyulitkan pemerintah dalam menghadapi tantangan ke depan.
Sebagai solusi, tahun ini Pemerintah akan membuka 238.015 formasi, terbagi untuk instansi pemerintah pusat (76 kementerian dan lembaga) sebanyak 51.271, dan 186.744 formasi untuk pemerintah daerah (525 pemda).
“Proporsi terbesar formasi CPNS tahun ini adalah untuk jabatan teknis dan spesialis yang masih kurang, antara lain tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur,” ujar Syafruddin di sela Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan CPNS Tahun 2018, Kamis (6/9/2018), di Jakarta.
Untuk instansi pemerintah pusat, terdiri dari jabatan inti yang diisi pelamar umum sebanyak 24.817, guru madrasah di kabupaten/kota sebanyak 12 ribu formasi, dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi.
Untuk instansi pemerintah daerah, terdiri dari guru kelas dan mata pelajaran sebanyak 88 ribu formasi, dan guru agama 8 ribu formasi.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan sebanyak 60.315 formasi yang terbagi antara lain untuk dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan tenaga medis/paramedis.
“Untuk menghadapi tantangan, maka perlu mempersiapkan aparatur berkelas dunia yang berintegritas, punya nasionalisme, profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, punya jiwa kewirausahaan, ramah dan melayani, serta punya jaringan kuat,” tegas Menteri PAN RB.
Rencananya, jadwal pelaksanaan pengadaan CPNS Tahun 2018 dimulai pertengahan September, yang diawali tahap pengumuman, kemudian pendaftaraan dan verifikasi administrasi (minggu kedua September sampai minggu kedua Oktober).
Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar dan kompetensi bidang, rencananya pada minggu ketiga Oktober 2018. Lalu, pengumuman kelulusan pada minggu keempat November, dan tahap pemberkasan dimulai Desember 2018.
Menteri PAN RB mengimbau masyarakat memantau informasi perekrutan CPNS di situs Kementerian PAN RB (menpan.go.id), dan situs Badan Kepegawaian Negara (sscn.bkn.go.id).
Syafruddin juga mengingatkan masyarakat jangan percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan atau menawarkan jasa untuk menjadi CPNS.(rid/tin)