Para pelukis peserta Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2018, berencana menyisihkan sejumlah dana untuk didonasikan pada masyarakat korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala serta beberapa kota lain di Sulawesi Tengah (Sulteng).
M. Anis Direktur PSLI saat dikonfirmasi soal rencana donasi para pelukis untuk masyarakat korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah itu membenarkan dan memastikan akan dilakukan.
“Kami berencana akan menempatkan sejumlah karya para seniman, peserta PSLI 2018 ditengah-tengah arena pameran, secara tersendiri, dan khusus. Dan nantinya dari hasil penjualan karya-karya tersebut sebagian akan kami sisihkan untuk donasi masyarakat korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah,” kata M. Anis.
Setiap pelukis, peserta PSLI 2018, kata Anis nantinya akan mengirimkan satu karya, dan ditempatkan di arena khusus yang sudah dipersiapkan panitia dan memang dikhususkan untuk dijual dan sebagian hasil penjualan didonasikan.
“Peserta pameran kami minta mengirimkan satu karyanya yang memang nanti akan kami jual dan dari penjualan itu sebagian akan kami donasikan. Jangan melihat nominalnya, tapi inilah bentuk empati kami para seniman,” papar Anis.
Tentunya, lanjut Anis, pihaknya sudah mengkoordinasikan dan membicarakannya dengan para seniman peserta pameran lukisan terbesar di Indonesia timur ini.
“Untuk berapa besaran dana yang diserahkan seniman untuk didonasikan, kami sudah membicarakannya dengan para seniman,” tegas Anis.
Gelaran PSLI 2018 kali ini merupakan gelaran ke XI di JX International Surabaya, dan menjadi bagian dari peringatan HUT ke 73 tahun Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada 12 Oktober 2018.(tok/ipg)