Polisi memperkirakan pelaku pembunuhan pria bertato ular dan dibuang di bekas galian C Dusun Wonoploso Desa Wonoploso, Gondang Mojokerto pada Senin (2/7/2018), lebih dari satu orang.
AKP M Sholihin Fery Kasat Reskrim Polres Mojokerto mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan 8 saksi, termasuk orang yang terakhir bersama korban. Sebelum ditemukan tewas di tengah tengah kubangan, korban sempat nogkrong di warung kopi dekat rumahnya yang juga tidak jauh dari lokasi ditemukanya Dakin, pada dua hari yang lalu.
Sementara dari hasil olah TKP, melihat dari cara pelaku melakukan aksinya dan ditemukan beberapa luka bekas pukulan, di duga pelaku lebih dari satu orang.
“Kami belum bisa memastikan apakah lokasi tersebut sebagai eksekusi atau pembuangan, sebab, saat melakukan olah TKP anggota tidak menemukan bercak darah atau rerumputan yang rusak di sekitar lokasi ” kata Fery kepada Fuad reporter Maja FM Mojokerto.
Disinggung terkait penyebab kematian korban, Fery mengaku belum bisa mengambil kesimpulan. “Kami masih menunggu hasil autopsi resmi dari rumah sakit untuk penyebab kematian korban,” tandasnya.
Mayat Dakin ditemukan pemancing ikan di kubangan bekas galian C Desa Wonoploso pada Senin (2/7/2018) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban mengapung di tengah kubangan tanpa busana.
Saat ditemukan, kedua kaki pria asal Dusun Bacem, Desa Bening, Gondang, Mojokerto itu terikat dengan tanaman rambat. Terdapat batu yang diduga digunakan sebagai pemberat untuk menenggelamkan tubuh korban. (fad/bid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
