Sabtu, 23 November 2024

Pelaku Pemboman Polrestabes Surabaya Tinggal di Wonokromo

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018). Foto: Denza suarasurabaya.net

Kepolisian telah memegang data terduga pengebom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, yang terjadi Senin pagi (14/5/2018).

Lima pelaku merupakan satu keluarga, yang tercatat di dalam satu kartu keluarga Surabaya. Keluarga ini dikepalai oleh pria yang diketahui berinisial TM.
Satu keluarga ini bertempat tinggal di Jalan Krukah, Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya.

Pada peristiwa sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi di Mapolrestabes Surabaya, empat di antaranya meninggal dan menyisakan satu anggota keluarga anak-anak berusia delapan tahun.

Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri mengatakan, polisi sebenarnya sudah memegang seluruh data terduga pengebom Mapolrestabes Surabaya.

“Kami akan mengkonfirmasi dulu sebelum menyampaikan kepada publik supaya tidak salah,” ujarnya.

Beberapa hal akan dilakukan oleh polisi. Di antaranya mengkroscek kepada keluarga pelaku dan juga warga di sekitar kediaman pelaku.

“Termasuk kami akan melakukan DNA test. Tapi kami sudah menduga pelaku ini, 90 persen, yaitu TM dan keluarganya, merupakan satu keluarga,” katanya.

Tito mengatakan, polisi akan menjadikan anak-anak anggota keluarga para pelaku yang selamat sebagai saksi kunci.

Demikian juga terhadap tiga anak terduga pengebom bunuh diri di Sidoarjo. Namun, polisi masih akan melakukan recovery atas kondisi yang telah dialami anak tersebut.

Informasi yang akan dicari, kata Kapolri, berkaitan dengan apa yang terjadi dalam keluarga tersebut.

Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jawa Timur mengatakan, bahwa ada kemiripan dari para pelaku pengeboman baik di Surabaya maupun di Sidoarjo. Kemiripan tersebut yakni masing-masing dari mereka merupakan satu keluarga. (den/tna)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs