Pelaksanaan Ujian CPNS, Pemprov Jatim Pastikan Perangkat Komputer Aman

Ujian Seleksi Kompetensi Dasar berbasis komputer atau Computer Assisted Tes (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan digelar secara serentak, mulai besok Jumat (26/10/2018). Segala persiapan telah dilakukan, seperti keamanan di ruang ujian, lahan parkir, petugas kesehatan, dan ketersediaan perangkat komputer yang akan digunakan oleh puluhan ribu peserta CPNS.

Heru Tjahjono Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 200 unit komputer yang tersedia di ruang ujian Kantor Regional II Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Sidoarjo. Adapun antisipasi kerusakan maupun gangguan, juga sudah diperhitungkan.

Misalnya, kata dia, saat ujian terjadi kerusakan atau gangguan pada server hingga lampu mati. Secara otomatis, data yang ada akan tersimpan dan tidak mengurangi waktu peserta tersebut dalam mengerjakan soal-soal ujian. Bahkan selesai ujian, peserta bisa langsung melihat nilai ujian yang langsung dipublikasikan di hari yang sama.

“Kalau peserta mau mendapatkan bukti atau hasil skornya, bisa meminta kepada panitia agar di print bukti hasil ujiannya. Nanti di sana juga ada aparat kepolisian,” kata dia, Kamis (25/10/2018).

Heru mengatakan, ujian CPNS berlangsung mulai besok 26 Oktober-16 November 2018 di ruang ujian Kantor Regional II BKN. Untuk hari pertama, ujian CPNS dimulai pukul 10.00 WIB dan digelar secara bergelombang, yaitu 3 sesi. Sedangkan untuk hari berikutnya akan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan digelar 5 sesi.

Khusus tanggal 28-31 Oktober, ujian CPNS digelar di dua tempat. Selain di Kantor Regional II, ujian juga digelar di Gedung Empire Surabaya dengan kapasitas 1.400 orang, dengan per sesi sekitar 7.000 orang. Pada tanggal 29 Oktober, juga akan ada penambahan 100 unit komputer untuk lokasi ujian di Kantor Regional II BKN.

“Antisipasi sudah. Kami juga sediakan komputer cadangan. Hari pertama 3 sesi dulu, mulai pukul 10.00 WIB dan diperkirakan selesai sekitar pukul 18.00 WIB. Selanjutnya 5 sesi dan ujian dimulai pada pukul 08.00 WIB,” jelasnya.

Heru juga mengimbau, agar semua peserta ujian tidak membawa kendaraan pribadi. Namun, pihaknya telah mengantisipasi dengan menyediakan area parkir yang tidak jauh dari Kanreg II BKN. Seperti tempat parkir Giant, MC Donald dan Parkir Bus AKAS Waru, Sidoajo.

“Bapak Gubernur berpesan agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta ujian CPNS. Semua area kami siapkan, bahkan ruang tunggu kami siapkan yang ber AC dan diberi minum hingga snack agar peserta bisa belajar dan menunggu dengan nyaman,” harapnya.

Sementara itu, Tauchid Djatmiko Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya menegaskan, bahwa pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 dipastikan akan berjalan jujur dan tidak ada unsur perjokian. Sebab, seluruh proses tahapan sangat detail. Misal dari kartu ujian harus sama dengan KTP, begitu juga dengan foto yang ada tidak boleh berbeda.

Bagi peserta yang akan mengikuti ujian, sebelum memasuki ruangan juga tidak diperkenankan membawa alat komunikasi, dan hanya diperkenankan membawa kartu tes ujian yang berlaku.

“Nanti ada metal detektor yang melekat pada peserta ujian. “Jadi ia hanya membawa kartu ujian atau identitas. Kita bisa melihat peserta melalui monitor yang disiapkan di masing masing ruang ujian,” tutupnya.

Hasyim Asy’ari Kabid Perencanaan dan Pengadaan BKD Jatim menambahkan, ujian CPNS akan berlangsung dua kali, yaitu ujian kompetensi dasar dan kompetensi bidang. Hasil kedua tes itu nantinya akan dirangking atau diambil nilai tertinggi, tiga kali dari jumlah formasi yang dibutuhkan.

Sampai saat ini, total peserta CPNS yang lolos administrasi tercatat ada 52.312 orang dan sekitar 10ribu peserta lainnya dinyatakan tidak lolos.

“Misalnya, Humas membutuhkan 2. Kalau dikali 3 berarti kan 6. Jadi 6 rangking tertinggi itulah yang nanti lolos ke ujian berikutnya,” kata dia. (ang/rst)