Sabtu, 23 November 2024

Pelajar Ajak Masyarakat Waspadai Predator Anak-anak

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Aksi pelajar ajak masyarakat waspadai predator anak-anak. Foto: Totok suarasurabaya.net

Puluhan pelajar sejumlah sekolah di kota Surabaya menggelar aksi sebagai bentuk keprihatinan bersama terhadap maraknya kasus-kasus pelecehan seksual, penculikan serta predator terhadap anak-anak dan mengajak masyarakat lebih waspada.

Sejumlah poster dibawa massa aksi yang memilih menggelar aksinya tidak jauh dari pos Polisi di dekat patung sebelah Siola Jl Tunjungan, Surabaya. Lindungi Kami Anak Indonesia; Stop Kekerasan; Stop Kekerasan pada Anak-anak, begitu tulisan pada poster mereka.

“Kami mengajak masyarakat khususnya orang tua untuk lebih waspada dan menjaga anak-anaknya dari ancaman tindak kekerasan dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh orang lain. Masyarakat saat ini harus lebih waspada dan melindungi putera puteri mereka,” ujar Arif satu diantara koordinator aksi.

Lebih lanjut Arif mengingatkan bahwa kekerasan pada anak-anak dalam bentuk apapun saat ini kecenderungannya memang dilakukan oleh orang dekat atau orang yang bahkan mungkin sudah mereka kenal sebelumnya.

“Oleh karena itu, masyarakat termasuk para orang tua bila perlu mengawasi sendiri putera-puterinya agar tidak terjadi tindak kekerasan kepada mereka. Jangan ragu-ragu mengajari anak untuk tidak bergaul dengan orang asing atau tidak membiarkan orang lain memberikan sesuatu pada mereka,” kata Arif.

Sementara itu, ditemui saat melintasi massa aksi, Putri Widya karyawati sebuah bank di kawasan Jl. Tunjungan menyampaikan bahwa orang tua memang punya tugas untuk menjaga dan mengawasi serta melindungi anak-anaknya.

“Tetapi pemerintah atau institusi yang berwenang juga punya kewajiban atau tugas untuk memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakatnya. Demikian juga anak-anak juga harus mendapat hak-haknya dari pemerintah untuk jaminan keamanan serta kenyamanan ditengah masyarakat,” tegas Putri.

Aksi yang digelar saat bertepatan dengan jam berangkat kerja atau sekolah tersebut membuat pengendara kendaraan yang melintas di kawasan Jl. Tunjungan mengurangi kecepatannya ditengah kepadatan, dan mengakibatkan arus lalu lintas menjadi padat merambat.(tok/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs