Pemerintah Provinsi Jawa Timur meresmikan patung Parasamya Purnakarya Nugraha di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Jumat (28/12/2018) malam ini.
Patung ini menjadi simbol pencapaian Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dinilai telah menghasilkan karya tertinggi dalam menyelenggarakan Pembangunan Lima Tahun.
Tugu yang dibuat oleh Nyoman Nuarta, pematung yang mengerjakan patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, diresmikan bersama di depan Kantor Gubernur Jatim.
Patung ini memuat beberapa simbol mewakili beberapa daerah di Jawa Timur. Di antaranya penari Reog, penari Gandrung, penari Remo, dan Karapan Sapi.
Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan pembuatan patung ini adalah perwujudan pesan Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu.
Tjahjo Kumolo Mendagri dalam sebuah kesempatan di Surabaya menyampaikan agar Jawa Timur memiliki sesuatu yang dapat menjadi monumen atas prestasi yang telah diraih.
Simbol-simbol yang ada di patung ini, kata Pakde Karwo memuat banyak pesan.
“Salah satunya, supaya masyarakat Jawa Timur bisa berlari cepat seperti karapan sapi. Berlari cepat dalam pembangunan Jawa Timur di era disrupsi yang serba digital ini,” katanya.
Perlu diketahui, Nyoman Nuarta membuat patung berbahan logam ini hanya dalam waktu dua setengah bulan. Dia membuatnya di Bandung, begitu selesai patung ini diboyong ke Surabaya.
“Tantangannya ya waktu yang singkat itu, dan bagaimana menyatukan berbagai simbol di dalam satu kesatuan agar harmonis. Seperti ciri karya saya lainnya, patung ini saya beri sentuhan dinamis supaya lebih hidup,” kata Nyoman.
Perlu diketahui, seremonial peresmian patung ini juga diramaikan dengan pertunjukan video mapping di fasad gedung Kantor Gubernur Jatim serta pertunjukan karya tari oleh seniman Jawa Timur.(den/dim/ipg)