Sabtu, 23 November 2024

Pascapatroli Kapolrestabes, Dua Pengunjung KBS Kecopetan

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ekawati (korban) saat melaporkan kejadian kecopetan di Pos Security KBS. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Ekawati (32 tahun) warga Mojokerto kehilangan uang sebesar Rp2,5 juta saat berlibur di Kebun Binatang Surabaya, Minggu (17/6/2018). Ekawati diduga menjadi korban pencopetan di tempat wisata yang sedang dikunjungi puluhan ribu orang itu.

Dengan raut muka yang cemas, Ekawati didampingi keluarganya tergesa-gesa menuju ke Pos Keamanan KBS, melaporkan peristiwa yang dia alami, yang dia sadari sekitar pukul 12.30 WIB.

Pantauan suarasurabaya.net, di dalam Pos Keamanan KBS itu Ekawati menunjukkan tas ransel miliknya kepada petugas. Tas itu dalam kondisi robek pada bagian depan.

Harianto, adik Ekawati, kepada wartawan mengatakan, kakaknya mengalami kecopetan, yang dia duga terjadi, saat menikmati wahana di arena gajah. Setelah itu, Ekawati bersama rombongan keluarganya berjalan ke tempat oleh-oleh di dekat pintu keluar KBS.

Waktu itulah Ekawati tampak begitu kaget setelah merogoh tasnya untuk membayar sandal yang akan dia beli. Dia mendapati tasnya dalam robek cukup lebar dan uang sebesar Rp2,5 juta di dalam tasnya sudah raib.

“Tadi kakak saya mau bayar sandal yang dia beli, terus kaget. Uangnya hilang. Tasnya berwarna hitam sobek sebesar lima jari orang dewasa. Saya tidak tahu, apakah handphone-nya juga hilang, karena kakak saya masih bingung,” katanya.

Peristiwa pencopetan ini merupakan yang pertama kali terjadi selama masa libur lebaran ini, setidaknya berdasarkan laporan yang masuk ke pihak kepolisian sektor (Polsek) Wonokromo.

Sekuriti KBS mengarahkan Ekawati agar melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonokromo. Iptu Ristianto Kanit Reskrim Polsek Wonokromo membenarkan bahwa laporan itu sudah masuk.

Menurut Ristianto, selama lebaran ini, laporan pencopetan di KBS itu baru pertama kali. “Benar ada warga Mojokerto yang kecopetan. Kurang lebih Rp2 juta. Baru kali ini ada pengunjung yang lapor kecopetan,” ujar Ristianto.

Selain Ekawati, sekitar pukul 15.20 WIB, seorang pengunjung KBS melaporkan kehilangan dompet. Sumiati (43 tahun) warga Dukuh Pakis, kepada petugas pengamanan KBS mengaku kecopetan.

“Tadi dompet saya hilang di wahana perahu. Setelah saya bayar, dompet saya yang berisi uang Rp500 ribu hilang. Di dalamnya juga ada KTP dan surat-surat lainnya,” kata Sumiati.

Petugas keamanan KBS pun mengarahkan Sumiati agar melapor ke Polsek Wonokromo.

Dua laporan pengunjung yang diduga kecopetan ini masuk setelah patroli yang dilakukan oleh Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya di KBS pada H+2 Lebaran, hari ini.

Saat patroli Minggu pagi, Rudi sempat mengatakan kepada wartawan, padatnya pengunjung KBS pada hari libur lebaran rentan atau rawan menimbulkan kejahatan. Salah satunya adalah kejahatan pencopetan.

“Kerawanannya terjadi pencopetan. Tapi alhamdulillah selama tiga hari lebaran ini semuanya aman. Kami sudah mengerahkan Tim Anti Bandit untuk memantau dan mengantisipasi itu semua,” ujarnya.(ang/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs