Ratusan pemohon memadati pelayanan SKCK dan SPKT di Polrestabes Surabaya, Senin (25/6/2018). Sebanyak 285 pemohon, mengatre sejak pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan, dari hari-hari biasanya, yaitu sekitar 50-70 pemohon.
Kompol Lily Djafar anggota Pamenwas Polrestabes Surabaya mengatakan lonjakan ratusan pemohon itu terjadi mulai dari hari pertama aktif bekerja, usai dari libur lebaran, yaitu 21 Juni lalu. Sejak itulah, jumlah pemohon sudah mencapai ratusan dan terus meningkat hingga hari ini.
“Biasanya paling penuh, cuma 70 orang per hari. Tapi ini setelah libur panjang, hari pertama masuk kerja, langsung ada ratusan pemohon,” kata Lily, saat ditemui suarasurabaya.net, Senin (25/6/2018).
Menurutnya, lonjakan ratusan pemohon itu terjadi karena bertepatan dengan pendaftaran CPNS yang mulai dibuka. Selain itu, juga sebagai kelengkapan berkas untuk melamar pekerjaan di perusahaan swasta. Sehingga, banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk mengurus SKCK.
“Paling banyak mengurus SKCK. Kalau SPKT ada, tapi hanya 6 orang. Kalau yang SKCK kebanyakan mereka butuh untuk mendaftar CPNS dan berkas melamar pekerjaan swasta,” jelasnya.
Lily mengaku, banyaknya pemohon yang datang itu, membuat petugas harus membatasi waktu pelayanan. Pemohon bisa melakukan pengambilan blanko mulai dari pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Lebih dari itu, pemohon bisa mengurus SKCK di esok harinya.
“Ada batas pengambilan blanko. Lebih dari batas waktu yang ditentukan, pemohon akan dilayani besoknya. Tapi kalau pelayanan kita sampai sore,” tuturnya. (ang/tna/ipg)