Rahmat Triyono Kepala Pusat Gempa dan Tsunami mengatakan, setelah terjadi gempa 7,4 Skala Richter pukul 17.02 WIB, gempa susulan di Donggala, Sulawesi Tengah sampai dengan pukul 21.00 WIB telah terjadi sebanyak 31 kali.
“Saya sampaikan bahwa sampai dengan pukul 21.00 WIB ini, telah terjadi gempa susulan 31 kali,”ujar Rahmat dalam jumpa pers di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Meskipun tercatat 31 kali, tetapi, kata Rahmat, gempa susulan bisa terjadi lagi dalam beberapa hari ke depan. Dari 31 gempa susulan tadi, sempat tercatat gempa susulan yang signifikan sebanyak tiga kali yaitu dua menit setelah terjadi gempa 7,4 SR. Gempa susulan yang signifikan itu tercatat 6,3 SR dan 6,2 SR. Selanjutnya menurun atau dibawah 6 SR.
“Dalam catatan kami memang yang signifikan itu dengan magnitudo di atas enam itu terjadi tiga kali cukup signifikan, yaitu pada saat beberapa menit setelah kejadian gempa 7,4 SR, tercatat pada pukul 17.14 WIB itu 63 SR, 17.16 WIB tercatat 6,2 SR, artinya itu hanya selisih dua menit itu terjadi gempa yang cukup signifikan,” jelasnya.
Sementara, menurut Rahmat, sebelum terjadi gempa 7,4 SR yang terjadi pukul 14.00 WIB, diawali dulu terjadi gempa sebanyak 27 kali.
Dia menjelaskan, tsunami terjadi cukup tinggi yaitu antara 1,5 sampai 2 meter. Tsunami terjadi di Palu, Donggala dan Mamuju.(faz/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
