Sabtu, 23 November 2024

Pasca Ambruk, Suasana Paviliun Tujuh Lengang Setelah Investigasi dari Pomal

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Suasana Ruang di Paviliun 7 Stroke Center RSAL Dr Ramelan yang ambruk, Minggu (18/3/2018). Foto: Ino suarasurabaya.net

Suasana di Paviliun Tujuh RSAL Dr Ramelan, tampak lengang setelah proses evakuasi dan investigasi ambruknya atap di bangunan itu selesai Minggu (18/3/2018) siang. Tidak banyak aktivitas petugas rumah sakit kecuali para awak media yang masih mengabadikan momen.

Ruangan khusus “pasien saraf” itu tinggal puing-puing genting dan galvalum (baja ringan) yang sudah tidak berbentuk, serta beberapa serpihan batu bata yang tampak berserakan. Tampak juga satu dua brankar (tempat tidur Rumah Sakit,red) di antara tumpukan pecahan genting itu. Salah satu brankar tampak terlipat, bahkan ada yang terbalik.


Laksamana Pertama TNI dr IDG Nalendra Djaya Iswara, Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Ramelan mengatakan, proses investigasi masih berlangsung. Namun, dia belum bisa menyampaikan hasil investigasi yang dilakukan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).

“Nanti kalau sudah ada hasil kami pasti sampaikan kepada teman-teman media,” katanya sembari memastikan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.25 WIB itu.

Dari 18 pasien yang sedang menjalani rawat inap di ruangan Paviliun Tujuh itu, hanya dua di antaranya yang mengalami luka-luka ringan. Lainnya sudah dievakuasi di beberapa ruangan lain. Baik di Ruang Kardiovaskuler, maupun di ruang HCU.

Di sekitar lokasi ambruknya atap itu, tidak bisa ditemui satu pun keluarga pasien yang sebelumnya, menurut petugas, sempat mondar-mandir memindahkan barang-barang pribadi pasien dari Paviliun Tujuh.

Setelah olah TKP oleh Pomal benar-benar selesai para jurnalis diminta untuk meninggalkan lokasi ambruknya atap. Pomal dan petugas RSAL tampak sedang mensterilisasi sekitaran tempat kejadian perkara (TKP). (den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs