M Taufik Hidayat Ketua Komunitas Surabaya Membara menegaskan sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait kegiatan Drama Kolosal Surabaya Membara yang di gelar di Jl Pahlawan Surabaya, Jumat (9/11/2019).
“Sebenarnya kami sudah berkoordinasi, itu bisa dilihat ada PMK, Ambulance, dan ada pihak kepolisian,” katanya di lokasi.
Menurut Taufik, sebenarnya acara ini aman-aman saja. Hanya saja problemnya di luar sistem itu. Penonton ternyata membludak lebih banyak dari tahun lalu.
“Kami tidak bisa menjangkau secara cepat karena lokasi terlalu jauh dengan tempat kejadian,” ujarnya.
Taufik juga turut prihatin dan berduka sedalam-dalamnya. “Kami turut berdukacita sedalam-dalamnya, karena bisa saja itu korban adik-adik kami. Sementara, Surabaya Membara ini sudah sejak 2011 digelar,” ujarnya.
Taufik mengaku sejak setengah jam sebelum acara itu dimulai dia sudah mengimbau agar seluruh penonton turun dari viaduk tapi mereka malah mengangkat jempol. Lalu kejadian mereka berjatuhan.
“Ini benar-benar di luar kendali kami. Karena kami sudah mengimbau terus agar mereka turun,” katanya.
Sekadar diketahui, sekitar pukul 19.55 WIB belasan penonton Surabaya Membara jatuh dari Viaduk dan 3 tersambar kereta api di atas Viaduk. Mereka tampak berdesakan saat kereta melintas dan kemudian berjatuhan. (bid)