Tim Malang Amore Carnaval yang dipimpin Yoseph Agus Kristian ikut memeriahkan Paviliun Indonesia. Kali ini mereka menampilkan kostum Barong Bali dan Pura Besakih Bali dalam pameran pariwisata ITB Berlin.
Antara melansir, keikutsertaan tersebut berhasil menarik perhatian pengunjung. Pameran ITB Berlin sendiri berlangsung dari tanggal 7 hingga 11 Maret di gedung Messe Berlin.
“Senang dan bangga bisa ikut memeriahkan paviliun Indonesia yang kali ini menampilkan thema Bali,” ujar Yoseph Agus Kristian kepada Antara London, Kamis (7/8/2018).
Penampilan Malang Amore Carnaval yang meriah di depan pintu gapura Candi Bentar menarik perhatian setiap pengunjung paviliun Indonesia untuk minta berfoto bersama.
“Its amazing, luar biasa,”hal itu yang disampaikan pengunjung yang minta photo bersama mulai dari remaja sampai dewasa.
Pengunjung yang datang tidak saja dari Berlin tetapi juga negara lain seperti Turki, Denmark, Inggris dan juga dari Afrika.
Kehadiran Malang Amore Carnaval yang juga diperagakan oleh Yoseph Agus Kristian dan Almira Dea Davita juga menjadi sorotan para pengunjung yang hadir.
Bahkan duta pariwisata dari berbagai negara tidak saja mengagumi tapi juga ikut photo bersama. Mereka juga antusias untuk mencoba membawakan kostum Malang Amore Carnaval.
Kostum yang tingginya hampir empat meter dengan berat 20 kilogram itu berhasil mencuri perhatian pengunjung. Dari kejauhan kostum Malang Amour sudah tampak dan mengundang pengunjung untuk datang ke paviliun Indonesia yang memang kali ini mengangkat tema Bali.
Pulau Dewata masih tetap menjadi fokus promosi Indonesia dalam Pameran pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin kali ini. Terbukti dengan dekorasi paviliun Indonesia yang di dominasi suasana Bali dengan kain poleng kotak-kotak hitam putih.
Bale Kulkul serta Gapura Candi Bentar dan penjor yang menjadi identitas Bali pun juga nampak di gedung Messe Berlin.
Sebelumnya, tim Malang Amore Carnival pernah diboyong Kemenpar ke berbagai negara. Ribuan warga dunia mulai dari Adelaide, Canberra, Sydney, Brisbane Australia,New Zealand, Korea Selatan, Bangalore, Mumbai India, Hongkong, China, Taiwan, Vietnam, Singapore, Malaysia, Brunei Darusalam, dan Thailand sudah pernah dicuri perhatiannya oleh tim ini.
Sementara itu, Almira Dea Davita mengatakan beberapa kostum yang dibawakan Malang Amore Carnival di beberapa negara tersebut membawakan tema kostum yang berbeda.
Berbagai kostum seperti Flora dan Fauna, serta budaya, burung lovebird dengan tema warna hijau orange dan biru yang dibawakan di bawakan Briisbane Australia burung Garuda dan Burung Cendrawasih, burung merak, burung Garuda putih di Taiwan.
“Misi utama Amore Carnival selain menarik perhatian pengunjung juga memperkenalkan adat, budaya, serta kekayaan alam yang ada di Indonesia,” kata Almira Dea Davita.(ant/tna/ipg)