Beberapa netter facebook e100 mengirimkan foto kondisi Gunung Merapi, Jumat (11/5/2018) pagi ini. Dalam foto terlihat kalau Gunung Merapi mengeluarkan asap putih membumbung tinggi.
Menanggapi kondisi ini, Kristian Pengelola Pusdal Ops BPBD Magelang membenarkan jika terjadi letusan freatik Gunung Merapi sekitar pukul 07.30 WIB.
Erupsi Freatik adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi karena pengaruh uap yang disebabkan sentuhan air dengan magma baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Erupsi Freatik terjadi ketika adanya air tanah, air laut, air danau kawah, atau air hujan yang menyentuh magma di dalam bumi, panas dari magma akan membuat air tersebut menjadi uap, dan ketika tekanan uap sudah sangat tinggi dan tidak bisa dibendung, maka akan terjadi letusan yang disebut Erupsi Freatik.
“Letusan freatik ini mengeluarkan asap, abu dan material. Namun, sampai mana dampak letusan freatik ini masih belum terpantau,” kata Kristian.
Kristian juga mengatakan, bahwa radius bahaya dari puncak Gunung Merapi sejauh 3 kilometer.
“Kondisi ini normal bagi sebuah gunung berapi sehingga warga kami imbau untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa,” ujarnya. (dwi)