PT KAI Daop 9 Jember telah mengidentifikasi jalur rawan bencana banjir dan longsor jelang musim penghujan. Hal itu disampaikan Lukman Arif Juru Bicara PT KAI Daop 9 Jember.
Daerah yang diidentifikasikan PT KAI Daop 9 Jember menjadi kawasan rawan banjir yakni di sepanjang stasiun Probolinggo, stasiun Jember, dan stasiun Banyuwangi Baru.
Sedangkan untuk jalur yang rawan longsor, disebutkan berada di sepanjang daerah Gunung Gumitir, yaitu mulai dari stasiun Ledokombo Jember, hingga stasiun Kalibaru Banyuwangi. Untuk tanah labil dan amblas berada di kawasan stasiun Jember hingga stasiun Tanggul, stasiun Banyuwangi Baru dan stasiun Pasuruan.
Lukman mengatakan, seperti laporan Ben dari Radio Mandala Banyuwangi dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Sabtu (10/11/2018), untuk sepanjang jalur kereta yang tanahnya labil, pihaknya telah memasang portal dan paku bumi.
“Hal itu bertujuan untuk memperkuat jalur di sepanjang kereta api mengantisipasi amblasnya tanah di rel,” ujar Lukman Arif.
PT KAI Daop 9 Jember juga menyiapkan alat material khusus (amus) pada titik-titik yang diaggap rawan bencana banjir dan tanah longsor. Petugas pengontrol jalur juga disiagakan selama 24 jam untuk memeriksa jalur kereta. (nin/tin)