Amrullah Ketua Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) Pemuda Pancasila (PP) Surabaya mengatakan, ada kemungkinan pelemparan botol bersumbu diduga bom molotov terjadi Kamis (18/1/2018) malam.
Karena saat ditemukan oleh Heri petugas penjaga Kantor PP Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jumat (19/1/2018) pagi, satu dari tiga botol yang sudah pecah terdapat kain atau sumbu bekas terbakar.
“Kemungkinan kemarin malam. Soalnya kemarin malam kan hujan deras. Jadi setelah dilempar itu apinya padam kena air hujan,” ujar Amrullah ditemui di Kantor PP.
Amrullah menjelaskan, satu botol minuman energi yang sudah pecah itu ditemukan terpisah dengan dua botol lainnya yang masih utuh.
Tapi ketiga botol yang berisi minyak yang mudah terbakar dilengkapi sumbu dari kain itu tidak menyebabkan satupun bagian bangunan kantor PP terbakar.
Meski demikian, pihak ormas yang dipimpin La Nyalla Mattalitti telah melaporkan hal itu ke Polsek Genteng sembari menyerahkan bukti tiga botol yang ditemukan Jumat pagi.
Amrullah menegaskan, PP menyerahkan sepenuhnya dugaan pelemparan botol ini kepada pihak kepolisian dan tidak melakukan pengetatan pengamanan di kantor yang ada di sebesar Kantor Satpol-PP Surabaya itu.(den/ipg)
Teks Foto:
– Amrullah Ketua LPPH Pemuda Pancasila Surabaya menunjukkan bukti pelaporan dugaan pelemparan bom molotov ke Polsek Genteng.
Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
