PT PLN Distribusi Jawa Timur menjamin tidak ada pemadaman saat Lebaran 2018 di wilayah setempat sebab telah memastikan keamanan infrastruktur di wilayah itu.
Dwi Suryo Abdullah Manager Komunikasi, hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur di Surabaya, Senin (11/6/2018) mengatakan, jaminan itu diberikan karena telah melakukan pengecekan seluruh infrastruktur pendukung, baik jaringan ataupun gardu induk.
“Secara sistem, kondisi kelistrikan di wilayah Jatim bagus. Ketersediaan pasokan bahkan masih surplus sekitar 1.500 Mega Watt,” kata Dwi pada saat berbuka puasa di Surabaya seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, saat ini pasokan listrik dari seluruh pembangkit di wilayah Jatim mencapai 9.000 MW, dan beban puncak Jatim mencapai 5.600 MW.
“Bahkan, Jatim juga mengirimkan listrik untuk memasok daerah Jawa Tengah sebesar 1.700 MW dan dikirim ke Bali sebanyak 300 MW. Jadi masih ada surplus sekitar 1.500 MW,” tuturnya.
Sebelumnya, pada saat Ramadhan sempat terjadi pemadaman total di tiga wilayah yakni Blitar, Malang, dan Pasuruan akibat sistem 150 kV Pht di Grati-Gondangwetan, Pasuruan mengalami “overheat” atau kerusakan.
Dwi mengatakan, akibat kejadian itu pendapatan PLN hilang sekitar Rp1,3 miliar sebab pemadaman yang terjadi pada Minggu (3/6/2018) petang itu meluas ke pembangkit listrik di waduk Sutami, Kabupaten Malang sehingga total daya yang tidak bisa didistribusikan mencapai 204 MW.
“Kalau tidak dipadamkan, saat itu Gardu Induk tersebut akan mengalami kerusakan yang cukup parah. Sehingga hasil rapat yang kami gelar memutuskan untuk melakukan pemadaman,” katanya.
Namun saat ini, performa jaringan sudah dalam kondisi bagus dan aman dan pada saat bersamaan masing-masing Rayon telah melakukan pekerjaan pemangkasan dahan pohon yang berada di bawah jaringan. Sehingga dipastikan tidak ada gangguan akibat gesekan dahan dengan jaringan. (ant/dwi)