Kayatun, nenek berusia 80 tahun yang dilaporkan hilang, telah bertemu dengan Faisal, cucunya.
Penemuan ini berawal dari laporan Andi pendengar Radio Suara Surabaya pada Selasa (20/2/2018) malam. “Ada seorang nenek yang berjalan kaki di Raya Merr menuju Rungkut. Saya tanya mau ke mana, nenek itu bilang mau ke Penjaringan,” ujarnya.
Ciri-ciri nenek tersebut berperawakan kurus, giginya ompong, rambutnya sudah putih dan dikuncir, memakai daster warna hijau, tidak memakai sandal, dan membawa botol kaca bening.
Keesokan harinya, Rabu (21/2/2018) pagi, Faisal menelepon ke Radio Suara Surabaya, mengabarkan jika nenek itu adalah neneknya. “Itu nenek saya, namanya Kayatun. Kemarin keluar rumah di kawasan Juwingan pukul 13.00 WIB dan belum kembali sampai hari ini. Keluarga sudah mencari tapi belum ketemu,” kata dia.
Menurut Faisal, Kayatun memang suka jalan-jalan. Tempo hari, Kayatun pernah hilang dan ditemukan di sekitar Taman Hiburan Remaja, Surabaya.
Bak gayung bersambut, pada siang harinya, April, petugas Command Center melaporkan bahwa anggota Satpol PP menemukan nenek dengan ciri yang sama dengan Kayatun di Taman Bungkul. Petugas membawa nenek ini ke Kantor Satpol PP di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya.
“Terima kasih bantuan teman-teman kru Radio SS, Satpol PP, dan semua pendengar. Nenek saya sudah ketemu. Saya sudah menjemput nenek saya di kantor Satpol PP. Sekarang nenek saya sudak di rumah kembali,” kata Faisal, Rabu siang.(iss/ipg)