Senin, 24 Februari 2025

Nelayan Konvensional Diimbau Tidak Melaut Hingga Akhir Bulan

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya mengimbau nelayan dengan peralatan konvensional tidak melaut hingga akhir bulan Juli ini. Ini karena kondisi gelombang di perairan Jawa masih dalam status waspada.

Adi Hermanto Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengatakan, hari ini, Kamisi (26/7/2018), kondisi gelombang di perairan selatan Jawa Timur setinggi 3,5 meter dan perairan utara Tawa Timur setinggi 2 meter.

“Dimohon tidak melaut terlebih dahulu karena untuk nelayan konvensional tinggi gelombang maksimal 1,5 meter,” kata Adi ketika dihubungi suarasurabaya.net, Kamis.

BMKG Maritim Tanjung Perak telah mengirimkan rekomendasi larangan berlayar terkait gelombang tinggi ini kepada pihak terkait.

“Namun di Jawa Timur belum ada syahbandar. Kami sampaikan peringatan ini lewat grup-grup nelayan,” katanya.

Faktor terjadinya gelombang tinggi ini disebabkan adanya angin dengan arah angin yang sama dan terus menerus dari daerah selatan. Selain itu, menurut Adi, gelombang tinggi disebabkan adanya gelombang kiriman yang terjadi di perairan barat Australia dan menjalar hingga selatan Jawa Timur. (bas/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Senin, 24 Februari 2025
24o
Kurs