Gangguan kesehatan pada Ginjal seringkali berakibat pada terganggunya kesehatan seseorang dan dapat berujung pada kematian. Meskipun terjadi sakit pada bagian pinggang, untuk memastikan apakah gangguan Ginjal, tetap butuh pemeriksaan kesehatan.
“Karena gangguan pada Ginjal memang kerap menyebabkan gangguan kencing maupun sakit pada bagian pinggang. Tetapi gangguan kesehatan pada pinggang, belum dapat disebut dampak gangguan Ginjal. Tetap butuh pemeriksaan kesehatan,” kata dr. Caroline Widjaja Sp. PD., spesialis penyakit dalam di RKZ Surabaya.
Sakit pada bagian pinggang agak sedikit keatas, lanjut dr. Caroline bisa jadi karena adanya gangguan pada bagian otot. “Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan dan bila perlu uji laboratorium untuk memastikan,” kata Caroline.
Termasuk air seni yang keruh, berbusa, dan anyang-anyangen seringkali dianggap gangguan Ginjal, padahal bisa jadi karena sebab-sebab lain yang kemudian memunculkan gejala mirip gangguan kesehatan Ginjal.
Sementara itu, ditambahkan dr. Ariawan Adimoelja Sp. OG., spesialis obgin rumah sakit RKZ Surabaya, dalam perkembangannya saat ini bahwa gangguan kesehatan Ginjal juga menyerang perempuan.
“Justru gangguan kesehatan Ginjal pada perempuan, apalagi perempuan yang sedang hamil, sangat berbahaya. Oleh karena itu pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan para perempuan dalam kaitannya dengan kesehatan Ginjal,” papar dr. Ariawan.
dr. Caroline dan dr. Ariawan sepakat bahwa menjaga kesehatan Ginjal justru menjadi sangat penting manakala gaya hidup serba instant yang saat ini terjadi telah memapar hampir sebagian besar kehidupan manusia.
“Pola hidup sehat, dan menjaga kesehatan, mengkonsumsi air putih yang cukup, istirahat dan memeriksakan kesehatan sebaiknya jadi pilihan,” tegas Caroline.
Sabtu (10/3/2018) diruang pertemuan rumah sakit RKZ Surabaya digelar diskusi kesehatan Ginjal dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia dan Hari Perempuan Internasional, diikuti masyarakat umum.(tok/bid)