Ada banyak alasan seseorang menjadi Agen Keselamatan Berkendara dan mengkampanyekan pentingnya tertib berlalu lintas di kampungnya, seperti Ninuk dan Nanik. Dua ibu dari Kampung Pucangan gang 2, Surabaya ini akhirnya memilih menjadi Agen Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya setelah melihat seringnya remaja dan ibu-Ibu di kampungnya yang sering melanggar lalu lintas.
Ia melihat, remaja di kampungnya, banyak yang belum memiliki SIM namun sudah mengendarai sepeda motor terutama untuk pergi ke sekolah. Seringkali ia juga melihat banyak remaja yang boncengan tiga ketika berkendara.
“Kalau Ibu-ibu, biasanya kalau ke pasar (Pasar Pucang,red) dekat kampung tidak memakali helm. Karena dipikirnya dekat dan tidak ada polisi,” kata Nanik ketika menggelar Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya di kampungnya, Minggu (4/11/2018).
Melihat itu, ia ingin mengenalkan ketertiban berlalu-lintas ke warga Pucangan II, Surabaya melalui sosialisasi berkelanjutan. Ia ingin, warga jadi sadar dan terbiasa untuk menggunakan helm dan kelengkapan berkendara lainnya sebelum berkendara. Ia berharap, setelah ada roadshow keselamatan berkendara di kampung mereka, warga bisa lebih taat peraturan lalu lintas.
Roadshow ini merupakan bagian dari rangkaian Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya, yang diadakan di 15 kampung di Kota Surabaya. (bas/iss)