Sabtu, 23 November 2024

Monolog Cut Nyak Dhien Ingatkan Anak Muda Sosok Perempuan Pejuang

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Penampilan Sha Ine Febriyanti pada monolog Cut Nyak Dhien. Foto: Totok suarasurabaya.net

Nama Cut Nyak Dhien sebagai sosok pejuang barangkali saat ini hanya dibaca dan dihafalkan melalui buku pelajaran sejarah saja. Padahal, sebagai pejuang, Cut Nyak Dhien adalah juga seorang perempuan.

Dan monolog Cut Nyak Dhien yang dimainkan artis Sha Ine Febriyanti, Selasa (29/5/2018) malam di gedung Cak Durasim kompleks Taman Budaya Jawa Timur Jl. Gentengkali, Surabaya memang setidaknya mengajak dan mengingatkan anak muda bangsa ini mengenali pahlawan bangsanya.

“Cut Nyak Dhien itu perempuan. Tetapi perempuan yang sekaligus adalah pejuang, yang pada akhirnya justru menjadi pemimpin perjuangan bangsanya, rakyat Aceh kala itu melawan penjajah Belanda. Ini snagat luar biasa,” terang Ine usai pementasan.

Sebagai seorang istri, Cut Nyak Dhien dua kali kehilangan suami yang sama-sama gugur di medan pertempuran. Dan sebagai pejuang, pada akhir perjuangannya Cut Nyak Dhien diasingkan di pulau Jawa, tepatnya di kota Sumedang, Jawa barat.

“Barangkali anak muda negeri ini, hanya mengenali Cut Nyak Dhien sebagai perempuan pejuang dari Aceh. Monolog ini rasanya ingin mengajak anak muda bangsa ini untuk tahu dan kenal dengan pejuang serta pahlawannya sendiri,” tegas Ine.

Pentas yang didukung sepenuhnya bakti Budaya Djarum Foundation ini akan digelar disejumlah kota di Indonesia. Setelah Surabaya, dibulan Juni nanti monolog Cut Nyak Dhien akan tampil kota Kudus, sebelum menuju Tasikmalaya dan Bandung.

Kemudian berlanjut ke Medan dibulan Juli, serta ke kota Padang di akhir bulan Agustus, lalu dipuncaki pertunjukan penutup dengan tampil di Padnag panjang dibulan September 2018 nanti.(tok)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs