Gunung Merapi kembali meluncurkan guguran lava pijar ke arah bukaan kawah pada Rabu (19/12/2018) pukul 19.02 WIB menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
“Tampak dari CCTV di puncak #merapi guguran lava pijar ke arah bukaan kawah, jarak luncur tidak teramati visual dari lereng berkabut. Tingkat Aktivitas Waspada (Level 2),” demikian informasi BPPTKG di akun Twitter resminya yang dilansir Antara.
Foto yang diunggah di akun Twitter BPPTKG menunjukkan guguran lava Merapi disertai kepulan asap tebal.
Hanik Humaida Kepala BPPTKG pada Rabu (19/12/2018) malam mengatakan belum mengetahui seberapa jauh jarak luncur guguran lava pijar tersebut. “Karena kabut, tidak diketahui titik akhir luncuran,” kata Hanik.
Gunung api teraktif di Indonesia itu juga meluncurkan guguran lava pijar pada Rabu (19/12/2018) pukul 12.30 WIB.
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian di gunung api itu kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.(ant/tin/rst)