Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap empat pelaku yang menyaru atau mengaku sebagai petugas PDAM Kota Surabaya. Empat tersangka masing-masing berinsial AS (48) warga Makasar, AS (25) warga Makasar, AD (40) warga Makasar dan ADN (59) warga Lamongan.
AKBP Sudamiran Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan saat melakukan aksinya, tersangka menggunakan seragam mirip dengan petugas PDAM dan membawa sejumlah alat pengecekan meter air, untuk meyakinkan korbannya.
Modus yang dilakukan oleh empat petugas gadungan itu, kata Sudamiran, beberapa pelaku berpura-pura mengecek meter air. Sementara pelaku lainnya, mengalihkan perhatian korban atau pemilik rumah. Setelah korban lengah, salah satu pelaku diam-diam masuk ke dalam rumah korban dan mencuri sejumlah barang berharga.
“Mereka ini, punya peran masing-masing. Ada yang mengecek meteran, ada yang mengajak ngobrol korbannya. Rata-rata korbannya pembantu rumah tangga, yang SDM-nya, secara pengetahuan itu kurang. Dari situlah, diambil kesempatan dengan pelaku lainnya, untuk masuk ke dalam rumah. Pelaku merusak kunci lemari dan mencuri barang-barang,” kata Sudamiran, Senin (9/4/2018).
Tersangka sering mengincar rumah-rumah mewah. Adapun sejumlah barang yang dicuri, seperti perhiasan, uang, dan barang berharga lainnya yang bernilai hingga puluhan juta rupiah.
Sudamiran mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada. Apabila ada petugas yang datang ke rumah, lebih baik di cek identitasnya. Kemudian, sebelum melayani petugas, hendaknya pintu rumah sudah dalam keadaan terkunci. (ang/iss/ipg)