Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) di Mojokerto sebanyak 10.101 Sambungan Rumah (SR) sudah selesai total dan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan Jaringan Distribusi Gas Bumi (Jargas) untuk Rumah Tangga di Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto, Jumat (9/2/2018) di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Menurut Jonan, Proyek Jargas dibangun sejak tahun 2009 dengan menggunakan dana APBN. Hingga tahun 2017 sudah terbangun sebanyak 235.925 SR di 15 Provinsi yang tersebar di 31 Kabupaten/Kota di Indonesia.
“Khusus di Mojokerto anggarannya mencapai Rp 86 miliar untuk membangun Jargas 10.101 SR, rinciannya kota Mojokerto 5000 SR, kabupaten 5.101 SR,” terangnya.
Jonan juga menjelaskan, Pembangunan jargas di Kota Mojokerto dilakukan oleh PT PGN (Persero) Tbk, 5000 SR tersebar di lima kelurahan di Kecamatan Prajurit Kulon, yang meliputi Kelurahan Kauman, Mentikan, Prajurit Kulon, Surodinawan dan Miji.
“Gas buminya berasal dari Husky CNOOC Madura Limited dengan alokasi sebesar 0,25 MMSCFD,” ujarnya seperti dilansir Maja FM.
Sedangkan untuk wilayah kabupaten Mojokerto, Kementerian ESDM menugaskan Pertamina dan anak usahanya membangun jargas sebanyak 5.101 SR di wilayah Kecamatan Ngoro. “Pasokan gas berasal dari Kangean Energi Indonesia dengan alokasi sebesar 0,25 MMSCFD,” jelasnya.
Dengan beroperasinya sambungan gas bumi untuk rumah tangga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan energi yang hemat, aman dan nyaman.
Dalam peresmian jargas untuk rumah tangga di Mojokerto oleh menteri ESDM ini, juga dihadiri Ego Syahrial Dirjen Migas, beberapa pejabat PGN, Petamina, Walikota Mojokerto dan Wakil Bupati Mojokerto.(maja/iss)