Sabtu, 23 November 2024

Menristekdikti Khawatir Sarjana Pengangguran Meningkat

Laporan oleh Pratino Aditya Tama
Bagikan
Mohamad Nasir Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). Foto: ristekdikti.go.id

Mohamad Nasir Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan (Menristekdikti) mengungkapkan kekhawatirannya atas peningkatan jumlah pengangguran berpendidikan di Indonesia.

Nasir menyebutkan, setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah sarjana namun sedikit yang langsung diterima bekerja. “Sekitar 8,8 persen dari total 7 juta pengangguran di Indonesia merupakan sarjana yang menganggur pasca lulus. Ini sangat mengkhawatirkan,” kata Nasir dilansir dari Antara, Minggu (25/3/2018).

Untuk itu Nasir berupaya mendorong peningkatan daya saing bangsa. Pada bidang pendidikan tinggi, ia menyampaikan pentingnya kontribusi perguruan tinggi dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil, berpendidikan tinggi serta berwawasan global.

“Perguruan tinggi harus mampu menghasilkan sumber daya yang mampu bersaing secara global,” ujar Menristekdikti.

Ia mengatakan perguruan tinggi sebagai lembaga pencetak sumber daya manusia yang unggul diharapkan dapat berkontribusi pada upaya peningkatan daya saing bangsa. Sebenarnya, kata dia, Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa dijadikan sumber penguatan ekonomi bangsa.

Nasir juga mengajak para wisudawan dan civitas akademika untuk ikut berkontribusi dalam upaya peningkatan daya saing bangsa secara global di era disrupsi teknologi.

Karena itulah, kata Nasir, memperluas lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas sarjana merupakan agenda utama pemerintah dalam membuat kebijakan.

“Kita telah memasuki era revolusi industri 4.0, yaitu era disrupsi teknologi, era berbasis Cyber Physical System. Ini merupakan tantangan baru yang dihadapi oleh negara-negara di ASEAN untuk mempersiapkan SDM-nya,” katanya. (ant/ino/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs