Jumat, 22 November 2024

Menpora Optimis Tari Poco-Poco Massal Pecahkan Rekor Dunia

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Tari Poco-Poco massal yang digelar di silang Monas dan di sepanjang Jalan Merdeka Barat sampai Jembatan Semanggi Jalan Sudirman, Minggu (5/8/2018). Foto: Biro Pers Setpres

Imam Nahromi Menpora optimis, tari Poco-Poco yang melibatkan 61.000 penari dapat memecahkan rekor dunia tari massal. Tari Poco-Poco massal yang digelar di silang Monas dan di sepanjang Jalan Merdeka Barat sampai Jembatan Semanggi Jalan Sudirman, Minggu (5/8/2018).

Meskipun persiapannya berbulan-bulan, namun tari ini dipertunjukkan hanya selama 7 menit dalam pengawasan yang cukup ketat. Terlebih lagi, para peserta harus sudah berada di lokasi sejak pukul 02.00 WIB dinihari. Dengan persiapan yang sangat awal, Menpora memilih untuk sholat subuh berjamaah di Monas.

“Melihat kesiapan yang cukup matang dan semamgat para peserta, saya optimis, tari Poco-Poco massal yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia dapat memecahkan rekor dunia tari massal,” kata Menpora, saat mendampingi Presiden Jokowi membuka tari Poco-Poco pagi ini di silang Monas.

Alasan optimisnya itu karena dari sisi persiapan, jumlah, kerapian dan semangat penari, semuanya sangat antusias untuk menari.

Menurut Menpora, tari Poco-Poco massal ini selain untuk membuka mata dunia bahwa Poco-Poco milik asli Indonesia, hal ini juga untuk menyambut Asian Games ke-18 yang akan dibuka Presiden pada 18 Agustus mendatang.

Tari Poco-Poco massal ini melibatkan pelajar SMA, mahasiswa, kementerian, lembaga, guru olahraga, TNI dan Polri.

Joko Widodo Presiden mengatakan, tari Poco-Poco massal nusantara ini dapat menambah khasanah budaya indonesia. Terlebih kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk gemar berolahraga.(jos/tin/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs